• Jl. Raya IX Sukamandi
  • (0260) 520157
  • [email protected]
Logo Logo
  • Beranda
  • Profil
    • Overview
    • Visi & Misi
    • Struktur Organisasi
    • Tugas & Fungsi
    • Pimpinan
    • Satuan Kerja
    • Sumber Daya Manusia
    • Logo Agrostandar
  • Informasi Publik
    • Portal PPID
    • Standar Layanan
      • Maklumat Layanan
      • Waktu dan Biaya Layanan
    • Prosedur Pelayanan
      • Prosedur Permohonan
      • Prosedur Pengajuan Keberatan dan Penyelesaian Sengketa
    • Regulasi
    • Agenda Kegiatan
    • Informasi Berkala
      • LHKPN
      • LHKASN
      • Rencana Strategis
      • DIPA
      • RKAKL/ POK
      • Laporan Kinerja
      • Capaian Kinerja
      • Laporan Keuangan
      • Laporan Realisasi Anggaran
      • Laporan Tahunan
      • Daftar Aset/BMN
    • Informasi Serta Merta
    • Informasi Setiap Saat
      • Daftar Informasi Publik
      • Standar Operasional Prosedur
      • Daftar Informasi Dikecualikan
      • Kerjasama
  • Publikasi
    • Buku
    • Pedum/ Juknis
    • Infografis
  • Reformasi Birokrasi
    • Manajemen Perubahan
    • Deregulasi Kebijakan
    • Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
    • Penataan dan Penguatan Organisasi
    • Penataan Tata Laksana
    • Penataan Sistem Manajemen SDM
    • Penguatan Akuntabilitas
    • Penguatan Pengawasan
  • Kontak

Berita BRMP Padi

Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Pertanian Tanaman Padi

Thumb
215 dilihat       10 November 2023

Mentan Amran Ajak Akademisi Perkuat Akselerasi Lahan Rawa Untuk Padi dan Jagung

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak para akademisi untuk terlibat langsung pada program akselerasi percepatan produksi padi dan jagung di lahan rawa yang tersebar di seluruh Indonesia. Demikian disampaikan Mentan dalam rapat FGD bersama akademisi di Gedung D, Kantor Pusat Kementan.
 
"Sekarang kita undang dekan yang nantinya mereka akan membantu percepatan tanam dan membangun rawa sebagai lahan produktif. Jadi secara teknis mahasiswa akan dilibatkan dalam program magang dan dosen yang ahli di bidang rawa dan benih akan kita maksimalkan," ujar Mentan, Kamis, 9 November 2023.
 
Mentan mengatakan saat ini ada lebih dari 10 juta hektar lahan rawa yang berpotensi menambah daya gedor produksi nasional. Dari semua lahan tersebut, beberapa di antaranya sudah menghasilkan produktivitas sebanyak 5 ton per hektare.
 
"Sekarang baru 5 ton tapi ke depan akan kita tingkatkan menjadi 7 ton per hektare. Jadi yang IP nya 1 kita naikan jadi 2 atau menjadi IP 3. Semuanya perlu kolaborasi dan kerja keras untuk memaksimalkan lahan rawa yang ada," katanya.
 
Akademisi dari IPB, Sam Herodian mengatakan bahwa pihaknya siap menyerahkan mahasiswa untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam memanfaatkan lahan rawa yang kini bisa dioptimalkan menjadi lumbung pangan nasional.
 
Bagi Sam, program akselerasi yang dilakukan kementan sangat bagus dan membantu percepatan swasembada. Apalagi, saat ini sudah ada program khusus dari Kemendikbud Ristek untuk mengakomodir semua kegiatan mahasiswa yang ingin turun langsung ke lapangan.
 
"Di kampus itu ada program MDKM yang digagas Kemendikbud Ristek. Nah dalam rangka itu mahasiswa butuh tempat untuk melatih mereka di lapangan. Kebetulan di kementan ada akselerasi lahan rawa dan itu sudah pas dengan semua program yang ada," katanya.
 
Sejalan dengan hal ini, Peneliti Senior dari Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Prof Hasil Sembiring mendukung penuh upaya kementan dalam memanfaatkan lahan rawa sebagai lahan produktif nasional. Baginya, hal ini adalah ide cemerlang sebagai pondasi masa depan menuju swasembada.
 
"Dengan pengoptimalan lahan rawa maka luas panen kita bisa ditingkatkan melalui IP dan tentunya rawa punya potensi yang sangat luas. Jadi itu sangat bagus menurut saya dan tidak ada jalan lain kecuali meningkatkan produktivitas," katanya.
 
Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa target akselerasi percepatan ini adalah terwujudnya swasembada pada tahun 2025 mendatang sehingga Indonesa bisa menekan kebijakan impor. Karena itu, Dedi mengajak agar kampus dan para akademisi lain terlibat secara langsung dalam proses percepatan ini.
 
"Seluruh komponen harus support dalam akselerasi ini. Apalagi para ahli ada disini dan kampus bisa terlibat secara langsung. Kami minta agar perguruan tinggi juga memberi rekomendasi terkait Peningkatan produksi padi dan jagung baik di lahan rawa, sawah maupun kering," jelasnya.lahan

Prev Next

- BBPSI Padi


Pencarian

Berita Terbaru

  • Thumb
    Presiden Sebut Stok Beras RI Tertinggi Sepanjang Sejarah
    19 Mei 2025 - By BBPSI Padi
  • Thumb
    Stok Beras Tembus 3,8 Juta Ton, Selangkah Lagi Menuju Swasembada Beras
    19 Mei 2025 - By BBPSI Padi
  • Thumb
    Cadangan Beras Pemerintah Tembus 3,7 Juta Ton
    14 Mei 2025 - By BBPSI Padi
  • Thumb
    Harga Beras Dunia Anjlok : Beberapa Negara Asia Ketar-ketir, Indonesia Cetak Rekor Produksi
    09 Mei 2025 - By BBPSI Padi
  • Thumb
    Dorong Swasembada, Mentan Amran Bidik Kaltim Jadi Lumbung Pangan Baru Indonesia
    09 Mei 2025 - By BBPSI Padi

tags

Antisipasi El Nino Benih Padi lahan rawa peningkatan produksi

Kontak

(0260) 520157

[email protected]

Jl. Raya IX, Desa Sukamandi, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat

Kode Pos 41256

Whats App : 085756420179

www.padi.brmp.pertanian.go.id

© 2023 - 2025 Balai Besar Perakitan dan Modernisasi Pertanian Tanaman Padi. All Right Reserved